PPKn, News — Surakarta
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan kegiatan “Pengabdian Masyarakat”.
Pengabdian masyarakat ini memberikan wadah kepada mahasiswa, untuk mengetahui langsung masalah-masalah yang ada di masyarakat dan memberi solusi terhadap permasalahan tersebut melalui kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat. Selain itu, pengabdian masyarakat yang dilakukan berguna untuk melakukan pemberdayaan sebagai sebuah proses pencarian solusi terbaik dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi masyarakat. Melalui kegiatan ini dapat menambah pengalaman mahasiswa terhadap lingkungannya, memperluas jaringan mahasiswa, dan melatih penggunaan ilmu yang didapatnya sehingga dengan kegiatan ini dapat mewujudkan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berkemajuan.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada hari sabtu-minggu, 29 Juni 2024 sampai 30 Juni 2024. Kegiatan Pengabdian masyarakat diikuti 51 Mahasiswa yang berangkat bersama-sama dari kampus ke Dusun II, Paras, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Kegiatan ini diawali dengan bersih-bersih dan selanjutnya di lakukannya Sosialisasi Pemberdayaan Wanita dengan Tema Sinergi Multi-pihak: Bersatu Padu Mewujudkan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Pendidikan.
Acara sosialisasi diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama adalah sambutan dari ketua panitia, lalu dilanjutkan sambutan dari ketua HMP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Sekretaris Program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan yang terakhir sambutan dari kepala desa Paras. Materi sosialisasi disampaikan dari Dra Hj Ismokoweni, MS. i. Lalu pada hari Sabtu Setelah itu disore hari, terdapat Penyampaian Materi Sinergi Multi-pihak: Bersatu Padu Mewujudkan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Pendidikan oleh bapak Wibowo Heru Prasetiyo, Ph.D. Pada acara sosialisasi banyak ibu-ibu yang antusias akan adanya kegiatan ini, antusias tidak hanya di dapatkan oleh ibu-ibu setempat, remaja SMA pun juga memiliki rasa antusias yang tinggi dalam memeriahkan acara ini.
Acara selanjutnya yakni acara nonton bareng sri mulat yang dilaksanakan mulai pukul 19.30 WIB yang bertempat di prasanggahan. Hari kedua di awali dengan senam pagi dan dilanjut sarapan bersama, acara diakhiri dengan penutupan dari kepala desa Paras Bapak Drs Ari Yuwono, acara dilanjutkan dengan kegiatan bersih-bersih balai desa dan tempat penginapan, serta pembagian sembako door to door kerumah-rumah warga.
Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkandapat memberikan pengalaman pada mahasiswa dan melatihmereka untuk terjun langsung dalam msyarakat dalam menghadapi masalah-masalah yang ada di masyarakat sehinggadapat mewujudkan Mahasiswa sebagai generasi milenial yang kritis, memiliki nilai social yang tinggi dan berintegritas.