LOLOS PENDANAAN PKM 2022
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah kegiatan yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Terdapat beberapa perubahan pada bidang-bidang PKM dari tahun ketahun akan tetapi pada 2022 ini secara garis besar PKM dikelompokkan menjadi 2 (dua):
- PKM Pendanaan, terdiri dari 8 bidang PKM, yaitu PKM-RE; PKM-RSH; PKM-K; PKMPM; PKM-PI; PKM-KC; PKM-KI; dan PKM-VGK;
- PKM Insentif, terdiri dari 2 bidang PKM, yaitu PKM-GFT dan PKM-AI.
PKM merupakan salah satu program Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang banyak diikuti oleh mahasiswa disetiap Universitas di Indonesia salah satunya saya salahsatu mahasiswi program studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan semester 6. “Dari semester awal saya sudah banyak mendengar mengenai PKM dan PIMNAS kan tetapi hanya sekedar mendengar kabar-kabar saja tidak tau harus memulai dari mana jika ingin mengikuti program tersebut. Sampai pada semester 4 saya diajak oleh kakak tingkat saya untuk mengikuti PKM tersebut dan saya mengajak salah satu teman saya dari prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Sehingga anggota kami terdiri dari 4 orang saya sendiri Rizky Novia Saputri sebagai ketua, Yeniar Elka Pramesiana semester 8 prodi Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, Zulfa Rizqiyah semester 8 prodi Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan Miftaqul Janah semester 6 prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.” ujar Novia
“PKM kami termasuk dalam Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) dengan judul pengaruh euforia YouTubers dan Selebgram terhadap orientasi karir dan pemilihan program studi. Judul tersebut dipilih setelah melakukan bimbingan dengan dosen pembimbing kami yaitu ibu Patmisari, S.Pd., M.Pd.” tambah Novia
“Melalui proses yang panjang kami melakukan bimbingan kepada dosen pembimbing untuk meminta saran dan pendapat agar proposal PKM yang kami buat ini sempurna. Setelah itu, kami berusaha mengembangkan proposal sedekat mungkin dengan ide dan kriteria PKM 2022. Setelah melewati beberapa tahapan dan mengajukan proposal PKM kami ke SIMBELMAWA, ternyata proposal PKM termasuk salah satu yang kami didanai. Kami termasuk kedalam 10 kelompok dari UMS yang masuk pendanaan. Kami pun sebarnya kaget, bingung, senang, dan gembira mendengar kabar itu. Namun, kami sangat menyadari bahwa perjalanan PKM kami masih jauh dari selesai. Di PKM 2022 ini, perjalanan kita masih panjang.” penjelasan menurut Novia
“Setelah itu, kami pun mulai merancang proposal dengan semaksimal mungkin dengan menyesuai konsep dan pedoman PKM 2022. Setelah melalui berbagai tahapan dan submit proposal PKM kita ke SIMBELMAWA, ternyata proposal PKM yang kami buat ini lolos dalam pendanaan. Mendengar kabar tersebut, kami merasa kaget, bingung, senang dan bahagia. Namun, kami sadar bahwa ini bukan akhir dari perjalanan PKM kami. Masih panjang perjalanan yang kami tempuh dalam PKM 2022 ini. Dan kami berusaha untuk lulus PIMNAS dan mendapatkan medali untuk meningkatkan reputasi Universitas kami dan membanggakan Prodi kami juga.” Ujar kebahagiaan Novia dan teman-temannya